Sistem Informasi Koperasi Menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD)

Authors

  • Rusmawan Universitas Dian Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.56916/jistec.v1i1.80

Abstract

Koperasi merupakan sokoguru perekonomian nasional. Pembagian sisa hasil usaha pada koperasi dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota, yaitu 25% disisihkan untuk dana cadangan jika usaha tersebut berasal dari anggota koperasi dan jika bukan berasal dari anggota, sebanyak 60%. SHU idealnya dialokasikan untuk dana cadangan 35 persen. Jasa anggota 40 persen, dana pengurus 5 persen, dana pengelola koperasi/karyawan 5 persen, dana pendidikan pegawai 5 persen, dana pembangunan lingkungan/pengembangan koperasi 5 persen dam dana sosial 5 persen. Pada implemantasinya, pembagian SHU diserahkan kepada Rapat Anggota Tahunan (RAT) dengan tetap berpegang pada rinsip keadilan dan demokratis. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan banyaknya permintaan  pembuatan aplikasi koperasi yang sesuai dengan kebutuhan user dari berbagai kelompok masyarakat, industri dan perkantoran dengan kebutuhan yang cukup mendesak akibat adanya peraturan pemerintah yang menekankan keberadaannya maka dalam penelitian ini dipilih metode Rapid Application Development (RAD). Proses utama dalam koperasi antara lain dimulai dari pendaftaran, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, penarikan dana, pinjaman dana, kredit barang dan pembayaran cicilan sampai pada proses akhir berupa perhitungan SHU. Hal-hal yang sering diminta dalam aplikasi koperasi adalah laporan tunggakan simpanan wajib, laporan tunggakan pinjaman dana, laporan tunggakan cicilan kredit barang, laporan arus kas berupa pemasukan dan pengeluaran biaya-biaya operasional, laporan laba rugi dari hasil unit usaha (penjualan) dan perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU). Aplikasi yang dihasilkan dengan menggunakan metode ini dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan durasi pembuatan yang cukup cepat.

Downloads

Published

2022-06-28

Issue

Section

Articles