Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Pencegahan Stunting melalui Sosialisasi di Desa Sukarasa
DOI:
https://doi.org/10.56916/pjcs.v4i1.2380Keywords:
Stunting, Edukasi Gizi, Ibu Dan Balita, Posyandu, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Stunting merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia. Di Desa Sukarasa, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, masih ditemukan rendahnya pemahaman masyarakat mengenai stunting dan cara pencegahannya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting melalui sosialisasi dan edukasi berbasis partisipatif. Metode pelaksanaan mencakup koordinasi dengan pemerintah desa dan kader kesehatan, penyuluhan dengan media booklet dan infografis, simulasi pembuatan makanan tambahan bergizi lokal, serta pendampingan praktik di posyandu. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan tingkat pemahaman peserta sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman pada tiga indikator utama, yaitu definisi stunting (dari 42,1% menjadi 88,6%), penyebab stunting (dari 36,5% menjadi 82,2%), dan cara pencegahan stunting (dari 39,8% menjadi 84,3%). Kegiatan ini juga meningkatkan keterampilan kader dalam pemantauan status gizi dan tumbuh kembang anak. Simpulan dari kegiatan ini menyatakan bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap isu stunting. Kegiatan ini memiliki potensi untuk direplikasi dalam program posyandu rutin guna memperkuat upaya pencegahan stunting secara berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Usi Susilawati, Luana Anggun Cahyani, Rizky Aditya Sanjaya, Fajar Febriano, Ridho Afdholi Akbar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.