Sosialisasi dan Pendampingan Penanaman Bibit Tanaman Sebagai Strategi Ketahanan Pangan Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.56916/pjcs.v4i1.2385Keywords:
Ketahanan Pangan, Pekarangan Produktif, Partisipasi Masyarakat, Pembibitan Tanaman, Praktik LangsungAbstract
Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan rumah tangga. Pendekatan yang digunakan bersifat partisipatif, meliputi observasi dan identifikasi masalah, sosialisasi dan edukasi, pelatihan serta pendampingan teknis, distribusi bibit dan media tanam, serta monitoring dan evaluasi. Sebanyak 50 peserta mengikuti program ini dengan fokus pada penanaman kangkung, tomat, dan cabai. Hasil menunjukkan bahwa 80% lahan pekarangan awalnya belum produktif, namun 90% peserta mampu menerapkan teknik penanaman dengan benar. Tingkat keberhasilan pertumbuhan bibit rata-rata 80% (kangkung 85%, tomat 80%, cabai 75%), dan sebagian warga menunjukkan inisiatif menanam kembali secara mandiri. Keberhasilan ini didukung oleh metode praktik langsung (learning by doing), pendampingan berkelanjutan, dan penyediaan sarana tanam yang memadai. Tantangan yang muncul berupa kegagalan sebagian bibit akibat penyiraman tidak teratur dan serangan hama, menandakan perlunya pemahaman pasca-tanam lebih kuat. Pendekatan partisipatif dan praktik langsung efektif meningkatkan keterampilan teknis masyarakat, menumbuhkan budaya menanam berkelanjutan, dan memperkuat ketahanan pangan berbasis rumah tangga. Rekomendasi pengembangan meliputi pendampingan rutin, diversifikasi jenis tanaman, serta pembentukan kelompok tani skala kecil untuk pengelolaan pekarangan yang lebih terorganisir dan berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hari Nur Cahya, Muhammad Faisal Surya, Rizky Ramdhan Purawijaya, Dimas Fitra Anugrah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.