Smart Heritage: Inovasi Digital untuk Wisata Budaya dan Pelayanan Masyarakat Talaga Manggung
DOI:
https://doi.org/10.56916/pjcs.v3i1.2391Keywords:
Talaga Manggung, Sistem Informasi Geografis, Digital marketing, Pelestarian Budaya, Pengabdian Kepada MasyarakatAbstract
Kawasan Talaga Manggung memiliki potensi wisata budaya yang besar, namun akses informasi, promosi, dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian budaya masih terbatas. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengembangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) Pemetaan Wisata Budaya, Sistem Informasi Administrasi, dan pelatihan digital marketing untuk meningkatkan promosi wisata, efektivitas layanan administrasi, serta keterlibatan masyarakat. Metode yang digunakan meliputi identifikasi potensi dan inventarisasi budaya, pembangunan SIG dan sistem administrasi berbasis digital, serta pelatihan dan pendampingan langsung kepada masyarakat dan aparatur lokal menggunakan pendekatan learning by doing. Subjek kegiatan terdiri atas 60 peserta yang terdiri dari aparatur desa, tokoh masyarakat, dan warga lokal di Talaga Manggung. Instrumen pengumpulan data meliputi observasi, kuesioner, wawancara, dan evaluasi System Usability Scale (SUS). Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan pada keterlibatan masyarakat, efisiensi administrasi, kualitas promosi digital, dan kepuasan pengunjung, dengan skor SUS rata-rata 87,25. Program ini berhasil menciptakan ekosistem pengelolaan wisata budaya berbasis digital yang inovatif, partisipatif, dan berkelanjutan, sekaligus menjadi model pengabdian yang dapat direplikasi di wilayah lain.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rani Ramdiani, Dadan Ramadhan, Ai Nurlaeli Maulatul Azizahfa, Sudianto Sudianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.