Optimalisasi Pupuk Organik Bokashi untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Desa Sukarasa Kecamatan Darma
DOI:
https://doi.org/10.56916/pjcs.v4i1.2410Keywords:
Pertanian Berkelanjutan, Pupuk Organik, Bokashi, Pemberdayaan PetaniAbstract
Ketergantungan petani pada pupuk anorganik berisiko menimbulkan dampak negatif jangka panjang terhadap kesuburan tanah dan kualitas tanaman. Sebagai solusi, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan pupuk organik bokashi untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Desa Sukarasa, Kecamatan Darma. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan praktik langsung (learning by doing) yang melibatkan perwakilan dari 10 kelompok tani. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi peserta yang sangat tinggi, dengan rata-rata skor keaktifan dalam praktik lapangan mencapai 4,5 dari skala 5. Analisis data wawancara menunjukkan 90% peserta memahami manfaat bokashi, 80% berminat untuk mencoba membuatnya secara mandiri, dan 100% menyatakan bahan baku mudah diperoleh. Kesimpulannya, kegiatan ini efektif meningkatkan pengetahuan, partisipasi, dan minat petani terhadap pupuk bokashi. Meskipun demikian, masih ditemukan keraguan dari 20% peserta terkait keterbatasan waktu dan 25% peserta yang menunggu bukti nyata efektivitas bokashi dalam mengurangi biaya pupuk kimia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.