Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa
DOI:
https://doi.org/10.56916/jipi.v1i2.165Keywords:
Two Stay Two Stray, Hasil Belajar , AktivitasAbstract
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari Prasiklus, Siklus I, Silus II dan Siklus III. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Data hasil belajar siswa diperoleh menggunakan tes setiap akhir siklus dan aktivitas siswa diperoleh dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa selama pembelajaran dilaksanakan. Analisis data terhadap aktivitas siswa dalam Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) pada pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III sudah berhasil dengan baik. Analisis rata-rata ketuntasan belajar siswa pada prasiklus mencapai 50,87%, pada siklus I mencapai 60,6%, siklus II mencapai 63,6% dan siklus III mencapai 72,93%. Berdasarkan persentase pada siklus III dapat dikatakan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Kerinci telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Kerinci.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Pendidik Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.