Pengembangan Instrumen Assessment Psikomotor Pada Praktikum Isolasi DNA Buah dan Sayur
DOI:
https://doi.org/10.56916/jipi.v1i2.528Keywords:
Innstrumen, Assessment Psicomotor, Praktikum, Isolasi DNAAbstract
Asesmen atau penilaian pembelajaran pada abad 21 yaitu penilaian autentik. Kurikulum 2013 diharapkan mampu meningkatkan dan menyeimbangkan penilaian autentik termasuk psikomotor. Penilaian masih berfokus pada ranah kognitif peserta didik dan belum mengikutkan ranah afektif dan psikomotor secara bersamaan. Hal ini disebabkan ketersediaan instrumen penilaian/ assessment psikomotor di sekolah masih terbatas. Tujuan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan karakteristik pengembangan instrumen assessment psikomotor pada praktikum isolasi DNA buah dan sayur kelas XII di SMA/MA; 2) Untuk menganalisis hasil validasi instrumen assessment psikomotor pada praktikum isolasi DNA buah dan sayur kelas XII di SMA/MA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (R&D). Sampel penelitian ini yaitu satu dosen Pendidikan Biologi dan tiga guru biologi SMA. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrument yang digunakan yaitu lembar validasi produk dan lembar wawancara terstrutur. Teknik pengumpulan data dengan cara memberikan lembar validasi produk melakukan dan wawancara tertrukstur ke validator. Penelitian menghasilkan produk instrument assessment psikomotor pada praktikum isolasi DNA buah dan sayur kelas XII di SMA/MA dengan 11 kata kerja oprasional dan 17 kinerja yang dinilai. Produk pengembangan tersebut secara umum termasuk dalam kriteria sangat valid dengan persentase 98,16%. Artinya, produk instrument assessment psikomotor tersebut layak digunakan untuk penilaian hasil belajar psikomotor dalam praktikum biologi di sekolah jenjang SMA/MA.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nur Sekar Ramadhina, Sugianto, Nur Subkhi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.