PERBANDINGAN KEHILANGAN HASIL PASCAPANEN KOPI ARABIKA PROSES FULL WASH DAN NATURAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN PETANI
DOI:
https://doi.org/10.56916/jira.v1i2.244Keywords:
Kopi, full wash, naturalAbstract
Petani kopi Majalengka membudidayakan dua jenis kopi yakni kopi arabika dan robusta. Kecamatan Lemahsugih merupakan salah satu sentra kopi di Kab. Majalengka, dengan luas areal 209.2 Ha, mengalami kendala pada penanganan pascapanen sehingga menyebabkan penyusutan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah: analisis eksperimen dan regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukan: Dari 1000 kg cherry kopi setelah melalui proses full wash menjadi 200 kg green bean, dan melalui proses natural menjadi 200 kg green bean, sehingga dapat di simpulkan bahwa setiap proses pasca panen kopi arabika baik dengan proses full wash atau proses natural memiliki keunggulan nya masing – masing.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sifa Fatda Jaljala, Sri Umyati, Sukesi Edah Wiranti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.