Pangan Fungsional Berbasis Lokal Untuk Cegah Satunting Dan Anemia: Puding Daun Kelor Dan Smoothies Ubi Ungu

Authors

  • Ujiati Cahyaningsih Universitas Majalengka
  • Tiara Kusuma Wardani Universitas Majalengka
  • Dhea Syfa Ananda Universitas Majalengka
  • Hafiz Alif Universitas Majalengka
  • Rozik Akbar Syahbani Universitas Majalengka

DOI:

https://doi.org/10.56916/pjcs.v2i2.2402

Keywords:

Stunting, anemia, pangan lokal, daun kelor, ubi ungu

Abstract

Permasalahan gizi seperti stunting dan anemia masih menjadi tantangan di Idonesia, terutama pada kelompok rentan seperti balita dan ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi gizi serta mempraktikkan pemanfaatan pangan lokal berupa daun kelor dan ubi ungu sebagai pangan fungsional. Pelaksanaan dilakukan di Desa Paninggaran, Kabupaten Kuningan, dengan sasaran 140 balita dan 15 ibu hamil. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi pencegahan stunting dengan pembagian puding daun kelor, serta Forum Group Discussion (FGD) pencegahan anemia melalui pemberian smoothies ubi ungu. Hasil kegiatan menunjukan tingkat partisipasi yang tinggi (70% untuk penyuluhan stunting dan 80% untuk FGD anemia), antusiasme peserta, serta penerimaan positif terhadap produk olahan. Kesimpulannya pemanfaatan pangan lokal berbasis potensi desa dapat menjadi solusi alternatif, aplikatif, dan berkelanjutan dalam peningkatan status gizi masyarakat.

Downloads

Published

2023-12-22

How to Cite

Cahyaningsih, U. ., Wardani, T. K. ., Ananda, D. S. ., Alif, H. ., & Syahbani, R. A. . (2023). Pangan Fungsional Berbasis Lokal Untuk Cegah Satunting Dan Anemia: Puding Daun Kelor Dan Smoothies Ubi Ungu . Papanda Journal of Community Service, 2(2), 48–51. https://doi.org/10.56916/pjcs.v2i2.2402

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)