Representasi Kritik Sosial Pada Novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Mathari

Authors

  • Rona Noor Arofah Febrilian Universitas Muria Kudus
  • Irfai Fathurohman Universitas Muria Kudus
  • Muhammad Noor Ahsin Universitas Muria Kudus

DOI:

https://doi.org/10.56916/ejip.v1i4.187

Keywords:

Representasi, kritik sosial, novel, semiotik

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kritik sosial dalam novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya karya Rusdi Mathari menggunakan pendekatan semiotik Charles Sanders Peirce. Di dalam novel yang berlatar religius islam tersebut terdapat pesan tersirat mengenai kritik sosial yang hendak disampaikan, seperti halnya puisi. Novel sebagai sebuah karya sastra dapat dijadikan sarana penggambaran realitas sosial yang penting, artinya bemanfaat bagi manusia sebagai salah satu bentuk kontrol sosial, oleh sebabnya dilakukan analisis menggunakan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pustaka dan diuraikan ke dalam langkah-langkah sesuai tahap pelaksanaannya, yaitu baca, simak, dan catat. Membaca novel secara seksama, lalu menyimak penggalan kata atau kalimat yang diduga mengandung kritik sosial, kemudian mencatat kutipan kata atau kalimat yang diduga mengandung kritik sosial dan menganalisisnya menggunakan pendekatan semiotik Charles Sanders Peirce sehingga diperoleh makna. Berdasarkan analisis dan pembahasan, ditemukan 5 jenis kritik sosial yaitu kemiskinan, diskriminasi, prasangka, munafik, dan sombong.

References

Adiyanti, R. M., & Agustiningsih, D. D. (2021). Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Negeri Terluka Karya Saut Situmorang. Jurnal Bahtera Sastra Indonesia, 3(1).

Akhyar, Z., H. M. (2014). Persepsi Masyarakat terhadap Mantan Narapidana di Desa Benua Jingah Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan , 545-557.

Andiny, P., N. (2018). Analisis Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya Penanggulangan Kemiskinan di Kota Langsa. Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis , 31-37.

Augart, J. (2016). Kenya Noir. Crime Fiction’s Critique. Journal of African Cultural Studies, http://dx.doi.org/10.1080/13696815.2016.1200964 , 1-11

Brown R., (2005). Prejudice: Menangani Prasangka dari Perspektif Psikologi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Danur, Y., I. A. (2021). Analisis Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik Novel “Dia adalah Kakakku” karya Tere Liye. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (JIPBSI) , 29-39.

Darmuki, A., Hariyadi, A., & Hidayati, N. A. (2021).Peningkatan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Menggunakan Media Video Faststone di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(2), 389-397.

Fadlulloh, A. M. (2021). Analisis Penafsiran Ayat-Ayat Amsal Tentang Orang munafk menurut Teungku Muhammad Hasbi As-Shiddiqieqy dalam Tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nur (Studi Surat Al-Baqarah Ayat 17-20). Skripsi .

Fathurohman, I. (2015). Aspek Citraan Dalam Novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di Smk Tamansiswa Banjarnegara. Refleksi Edukatika , 1-16.

Finanti, A., S. M. (2021). Nilai Religius dalam Novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya karya Rusdi Mathari. Jurnal Ilmiah Korpus , 206-216.

Fulthoni., Arianingtyas, R., Aminah, S., Sihombing. U.P. (2009). Memahami Diskriminasi. Jakarta: ILRC.

Gunadi, C. N. (2020). Kajian Semiotik Peirce terhadap Novel Hikayat Putri Penelope karya Idrus Berorientasi Pemahaman Interkultural dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar untuk Siswa SMA di Bandung Independent School. Wistara, 3(2), 170–177.

Hariyadi, A. (2018). User Of Smart Ladder Snanke Media to Improve Stundent Learning Outcomes Of IV Grade Students of State Elementary School I Doropayung Pancur Rembang. Refleksi Edukatika. Vol. 9 (1), 107-111.

Habibi, M. D. (2019). Penafsiran Dalil Radikalisme dan Terorisme di Indonesia (Interpretasi Ma’na-Cum-Maghza Terhadap Kata Fitnah Dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 190-193). Al-Dzikra , 95-112.

Henri. (2018). Nilai Religius dalam Novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Apresiasi Sastra di Sekolah Menengah Atas (Kajian Struktural Genetik dan Analisis Isi). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5(1).

Kanzunnudin, M. (2020). Peran Sastra dalam Pendidikan Karakter. Seminar Nasional Peran Sastra dalam Pendidikan Karakter , 195-204.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Liliweri, A. M. (2013). Dasar - Dasar Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mathari, R. (2016). Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya. Yogyakarta: Buku Mojok.

Moleong, L. J. (1988). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nugraheni, L., M. N. (2020). Pendidikan Karakter Dalam Pementasan Drama “Pelayaran Menuju Ibu” Karya Ramli Prapanca Sebagai Bahan Ajar Pengkajian Drama Mahasiswa Pbsi. Jurnal Educatio FKIP UNMA , 684-689.

Prakoso, A. D. (2013). Kritik Sosial dalam Novel Detik-Detik Cinta Menyentuh Karya Ali Shahab Sebuah Tinjauan Sosiologi Teks. Suluk Indo, 2(1), 16-31.

Ramadhan, G. W. (2020). Diskriminasi dalam Film Series The Good Doctor (Analisis Semiotika pada Film Series the Good Doctor). Skripsi.

Rapii, M., E. H. (2022). Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Kemiskinan dan Penyerapan Tenaga Kerja di Sembalun Lombok Timur Pada Masa Covid-19. Jurnal Publikasi Ilmu Ekonomi dan Akuntansi , 30-38.

Rizaludinsyah, E. (2020). Prasangka Agama Di Media. AdZikra: Jurnal Komunikasi & Penyiaran Islam, 11(1), 53-67.

Sakinah, U., Zatrahadi, M. F., & Darmawati, D. (2019). Fenomena Narsistik di Media Sosial Sebagai Bentuk Pengakuan Diri. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(1), 34-43.

Sembiring, R. (2018). Dampak Perubahan Budaya Sosial Ekonomi Terhadap Kemiskinan dan Kesejahterahan pada Masyarakat Desa Pahlawan. JEpa: Jurnal Kajian Ekonomi dan Kebijakan Publik , 75-82.

Suminar, E., R., Karman., Ihin S. (2019). Simbol Masalah Sosial dalam Novel Al-Karnak karya Najib Mahfudz (Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce). Hijai – Journal on Arabic Language and Literature, 2(2), 30-40.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supena, I., Darmuki, A., & Hariyadi, A. (2021). The Influence of 4C (Constructive, Critical, Creativity, Collaborative) Learning Model on Students’ Learning Outcomes.International Journal of Instruction, 14(3), 873-892.https://doi.org/10.29333/iji.2021.14351a.

Teeuw, A. (1984). Sastra dan Ilmu Sastra. Bandung: PT. Dunia Pustaka Jaya.

Downloads

Published

2022-10-23

How to Cite

Febrilian, R. N. A., Fathurohman, I. ., & Ahsin, M. N. . (2022). Representasi Kritik Sosial Pada Novel Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Mathari. Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan, 1(4), 183–191. https://doi.org/10.56916/ejip.v1i4.187

Issue

Section

Articles